Seiko Presage Automatic Leather SSA405J1 memiliki keunikan tersendiri pada disain dialnya. Pertama, spring drive yang umumnya diletakkan pada pukul 6, diubah ke pukul 9 dan dibiarkan terbuka atau dapat dilihat hingga terkesan unik. Brand mark Seiko tampil diatas melambangkan kemegahan, advertisment spek, "Presage Automatic" mengisi area pukul 6. Yang kedua, beberapa disainer dan pengamat, ada yang menyayangkan atau mempertanyakan mengapa di area pukul 3 dibiarkan kosong ? Mengapa tidak ditampilkan penunjuk hari atau tanggal ?

Butuh waktu dan pemahaman untuk menjawabnya dan pada akhirnya saya berdecak kagum pada sang disainer. Ibarat sebuah lukisan, diantara garis dan sapuan warna dengan gradasinya yang harmonis, sang maestro berbaik hati memberikan ruang terbuka agar pemirsa dapat berimajinasi. Begitu juga pada disain Seiko Presage yang satu ini. Pada garis vertikal sudah diisi dengan logo brandmark Seiko dan Presage. Pada garis horizontal, di bagian kiri, di area pukul 9, sudah diisi dengan tampilan spring drive, lalu....... di area pukul 3 dibiarkan kosong, inilah area yang saya katakan sebagai area untuk berimajinasi.

Kenapa tidak ditampilkan penunjuk hari atau tanggal ? Tidak, karean secara keseluruhan disain Seiko Presage yang satu ini ingin memfokuskan diri pada akurasi penunjukkan waktu, yaitu fungsi fundamental dari sebuah jam. Hal ini ditunjukkan dengan disain hour marker yang bentuknya bukan bar atau batang, tapi lebih menyerupai ujung atau mata tombak yang akan sinkron dengan hand atau jarum penunjuk waktu. See through case back, atau penutup bagian bawah yang menampakkan mesin jam, kalo buat saya ini menambah rasa pecaya diri. Dan satu lagi kebiasaan saya yang mungkin tidak umum adalah bisa mendengarkan bunyi atau getaran spring drive.... teng teng teng teng .....yang lembut itu memberikan kepuasan tersendiri.